HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU,KELUARGA,DAN MASYARAKAT.
A. Makna Individu
Manusia adalah mahluk individu. Yang berarti mahluk yang tidak dapat dibagi-bagi lagi, tidak dapat dipisahkan jiwa dan raganya. Melainkan juga dalam arti bahwa tiap-tiap orang itu merupakan pribadi(individu) yang khas corak kepribadiannya.
B. Makna keluarga.
Keluarga adalah kelompok primer yang paling penting dalam masyarakat. Keluarga dalam bentuk murni merupakan satu kesatuan sosial ini mempunyai sifat-sifat tertentu yang sama dimana saja dalam astuan masyarakat.
Ada 5 macam sifat yang penting dalam keluarga :
1. Hubungan suami isteri
2. Bentuk perkawinan dimana suami isteri itu diadakan dan dipelihara
3. Susunan nama dan istilah-istilah termasuk cara menghitung keturunan
4. Milik atau harga benda keluarga
5. Pada umumnya keluarga itu tempat bersama / rumah bersama.
C. Makna masyarakat.
Seorang antropologi mengemukakan bahwa masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah lama cukup hidup dan bekerja sama, sehingga mereka dapat hidup mengorganisasikan dirinya dan berfikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial dan memiliki batas- batas tertentu.
Masyarakat harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :
a. Harus ada pengumpulan manusia dan banyak,bukan pengumpulan binatang.
b. Telah bertempat tinggal yang lama dalam suatu daerah.
c. Adanya aturan atau undang-undang yang mengatur untuk menuju tujuan dan kepentingan bersama.
Masyarakat dalam arti luas adalah keseluruhan hubungan dalam hidup bersama tidak dibatasi oleh lingkungan,bangsa dan sebagainya.Masyarakat dalam a rti sempit adalah sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek tertentu, misalnya terotorial,bangsa,dan sebagainya.
Suatu himpunan manusia supaya merupakan kelompok sosial harus memenuhi syarat-syarat, antara lain :
1. Setiap nanggotanya harus sadar bahwa dia bagian lain kelompoknya.
2. Ada hubungan timbal balik antara anggotanya.
3. Ada faktor yang dimiliki bersama seperti nasib,tujuan,idiology,dsb
A. Unsur- unsur desa.
a. Daerah, dalam arti tanah yang produktif atau tidak beserta penggunaanya.
b. Penduduk,adalah hal yang meliputi jumlah pertambahan,kepadatan,persebaran dan mata pencarian penduduk desa setempat.
c. Tata kehidupan,dalam hal ini pola pergaulan dan ikatan pergaulan warga desa.
Ketiga unsur ini merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
B. Fungsi desa.
a. Ciri masyarakat pedesaan
Desa biasanya didiami beberapa ribu orang saja,yang biasanya masih kerabat /keluarga. Masih sering kita jumpai beberapa desa masih satu keluarga/kerabat semua. Bagi desa yang subur biasanya jumlah penduduknya padat. Contoh pulau jawa,sumatera,dll. Hubungan sosial masyarakat pedesaan terjadi secara kekeluargaan dan jauh menyangkut masalah-masalah pribadi.semua kehidupan dan tingkah laku dijiwai oleh agama. Hal ini disebabkan oleh karena cara berfikir yang kurang rasional.
b. Homogenitas sosial.
Bahwa masyarakat desa pada umunya terdiri dari satu atau dua beberapa kerabat saja. Sehingga pola hidup / tingkah laku maupun kebudayaan sama/homogen
c. Hubungan primer.
Pada masyarakat desa hubungan kekeluargaan dilakukan secara musyawarah mulai masalah umum sampai masalah pribadi. Pada masyarakat desa kebersamaan dan gotong royong sangat diutamakan walau secara materi kurang.
d. Kontrol sosial yang sangat ketat.
Hubungan pada masyarakat desa sangat intim dan diutamakan. Kekurangan dari salah satu anggota masyarakat adalah kewajiban anggota lain untuk membenahinya.
e. Ikatan sosial.
Setiap masyarakat desa diikat dengan nilai-nilai adat dan kebudayaan secara ketat. Bagi anggota yang tidak menaati akan dihukum dan dikeluarkan dengan cara dikucilkan.
f. Magis religius.
Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sangat mendalam. Setiap kehidupan sehari-hari dijiwai dan diarahkan kepadanya.
g. Pola kehidupan.
Mastayarakat desa bermata pencarian dibindang agraris. Baik dibidang pertanian,perkebunan,perikanan,dan peternakan. Semua hanya dilakukan dengan baik salah satu bidang saja.
Nama : Gesang Hutomo W
Npm : 54409641
